Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Jumat, 25 Februari 2011, 11:13 WIB

Etika Berwisata Alam

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak alam!
  3. Patuhi peraturan dan tata krama yang berlaku!
  4. Jaga sikap dan sopan-santun!
  5. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  6. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Apa jadinya kalau lima pria lajang naik sepeda sambil keliling mertua? Hehehe . Tapi tunggu dulu! Mertua yang aku maksud bukan orang tua pujaan hati lho! Tapi singkatan dari Merapi Utara.

 

Agak maksa? Yo ben!

 

 

Pembaca pasti tahu Gunung Merapi dong? Itu lho, gunung yang pada bulan Oktober-November 2010 silam sedang sakit batuk.

 

Gunung Merapi ini berada di dua provinsi, yakni DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gunung Merapi boleh dibilang berbagi wilayah dengan Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta serta Kabupaten Klaten, Boyolali, dan Magelang di Jawa Tengah. Tidak jauh di utara Gunung Merapi ada saudaranya yaitu Gunung Merbabu.

 

infografis letak dan posisi gunung Merapi dan gunung Merbabu
Posisi Gunung Merapi dan Merbabu.

 

Mertua adalah istilah kami untuk menyebut suatu jalur yang ada di lereng Merapi sisi utara. Ide untuk menelusuri jalur ini muncul dari rasa penasaran kami; “Bisakah kita bersepeda mengelilingi Gunung Merapi ?”. Dan ternyata, setelah apa yang kami alami di hari Rabu (23/2/2011) itu, bersepeda mengelilingi Gunung Merapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan!

 

Kami gila? Oooo... Tidak!

Kami PEKOK? Jelas!

 

Etape 1 Keliling Merapi: Jogja – Boyolali

Sekitar pukul 05.30 WIB, aku bersepeda dari rumahku menuju titik kumpul di Candi Sambisari. Aku tiba di Candi Sambisari sekitar pukul 06.00 WIB. Di sana rupanya sudah berkumpul Pakdhe Timin, Angga, dan Yudhis. Tak seberapa lama, datanglah Arisma. Berlima, kami pun memulai petualangan PEKOK di bulan Februari 2011 ini.

 

rute perjalanan bersepeda keliling gunung merapi dari Jogja - Klaten - Boyolali - Magelang
Rute perjalanan kami sowan Mertua.

 

Dari Candi Sambisari, kami bersepeda ke arah utara menuju Kecamatan Cangkringan yang masuk wilayah Kabupaten Klaten, DI Yogyakarta. Kira-kira pukul 08.30 WIB, kami sampai di Cangkringan dan langsung mengisi bensin perut dulu di suatu warung soto di Desa Argomulyo. Setelahnya, kami menyebrang Kali Gendol menuju Desa Glagaharjo, masih masuk wilayah Cangkringan.

 

Sepanjang perjalanan, kami melaju dengan berganti-ganti patokan arah timur dan utara. Semisal saat melaju di arah timur kami bertemu jalan buntu, ya kami berbelok ke utara. Sebaliknya, ketika melaju di arah utara kami bertemu jalan buntu, ya dilanjut berbelok ke arah timur. Sederhana toh? Hehehe.

 

aktivitas penambangan pasir dari gunung merapi di sekitar kali woro di kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Kali Woro yang dipenuhi penambang pasir. Setiap sungai yang kami lalui selalu dipenuhi pasir.

 

Di tengah perjalanan kami sempat melintasi Kali Woro. Banyak penambang pasir yang memadati Kali Woro. Sepertinya selepas Gunung Merapi erupsi, terjadi peningkatan aktivitas penambangan pasir .

 

rambu peringatan salah jalur akan didenda Rp20.000 yang terdapat di desa lereng gunung Merapi di sekitar Kali Woro, Jawa Tengah
Waduh! Nggak berani nyasar-nyasar kalau gini caranya!

 

Selain itu, di mana-mana juga terlihat papan bertuliskan “Rp2.000 wajib!”. Agaknya, warga desa menarik retribusi untuk setiap truk pasir yang lewat di desa mereka. Wajar sih, sebab kondisi jalan desa jadi rusak parah akibat sering dilewati truk-truk pasir.

 

Etape 2 Keliling Merapi: Mampir ke Gua Maria Mawar

Kalau katanya Arisma, sekarang ini kami sudah masuk wilayah Kabupaten Klaten di Jawa Tengah. Maklum, di sepanjang jalan minim rambu-rambu penanda lokasi. Sebabnya, jalan yang kami lalui sebagian besar merupakan jalan-jalan kecil yang dikelilingi hutan.

 

Ya, namanya kan juga bersepeda di lereng Gunung Merapi. Hutan semua toh isinya?

 

Di suatu jalur hutan, akhirnya kami berjumpa dengan patok batas Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten. Horeee! Akhirnya sampai di Boyolali juga!

 

berfoto bersama di patok batas wilayah provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terdapat di dalam hutan di lereng gunung Merapi
Patok batas di tengah hutan sebelum kejadian itu....

 

Setelah masuk wilayah Kabupaten Boyolali, tujuan berikutnya adalah mengantar Pakdhe Timin berziarah ke Gua Mawar Maria. Letak Gua Maria ini berada di Desa Kembang Sari, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

 

jalan setapak di dalam hutan yang menuju ke gua mawar maria, lokasi ziarah umat kristiani yang terletak di Musuk, Boyolali, Jawa Tengah
Harus lewat jalan setapak di dalam hutan untuk sampai ke lokasi Gua Mawar Maria.

 

Sekadar info, Gua Mawar Maria merupakan salah satu tempat ziarah bagi umat nasrani yang dikelilingi oleh ladang mawar. Kisah tentang Gua Mawar Maria bisa Pembaca simak di alamat http://guamariamawar.blogspot.com.

 

foto gua mawar maria salah satu gua maria lokasi ziarah umat kristiani yang terletak di Musuk, Boyolali, Jawa Tengah
Pakdhe Timin di Gua Mawar Maria.

 

 

Selepas singgah di Gua Mawar Maria, kami lanjut bersepeda ke Kecamatan Cepogo. Aku sendiri sudah tidak asing dengan Kecamatan Cepogo. Sebab, dulu aku pernah ke sini pas ekspedisi Candi Lawang bersama Andreas, Agatha, dan Krista.

 

Satu hal yang bikin aku geli dan heran adalah saat ini aku ke Cepogo lagi tapi dengan naik sepeda, hahaha . Padahal tanjakan ke Cepogo ini benar-benar jahanam! Tapi, kok ya dilakoni ya? Hahaha.

 

suasana sore hari di Pasar Cepogo, Boyolali masih ramai meskipun turun beberapa saat yang lalu
Pasar Cepogo sore-sore ya masih ramai.

 

Pukul 15.30 WIB, kami tiba di Pasar Cepogo yang merupakan sentra sayur-mayur di Kabupaten Boyolali. Di warung yang ada di sekitar Pasar Cepogo untuk istirahat sekaligus makan siang. Eh, makan sore ding.

 

Etape 3 Keliling Merapi: Cepogo – Selo

Dari Cepogo kami menuju Selo. Selo merupakan kecamatan di Kabupaten Boyolali sekaligus merupakan kota titik awal pendakian Gunung Merapi. Jarak dari Cepogo menuju Selo hanya sekitar 15 km. Tapi, medan jalannya tergolong berat! Penuh kelokan serta tanjakan jahanam. Ditambah lagi, kabut mulai turun dan mengurangi jarak pandang. Waduh!

 

jalan raya berkabut menuju Selo dari Cepogo
Sudah berkabut nanjak pula. Doh!

 

Setelah dikonfirmasi pada warga sekitar, ternyata Selo berada di ketinggian 1.560 meter di atas permukaan laut! Pantas saja dinginnya bukan main. Napas yang kami hembuskan pun terlihat berasap. Persis seperti saat ke Pakis dahulu. Hanya saja kali ini posisinya lebih tinggi.

 

kontur jalan yang berliku dan menanjak dari arah Cepogo menuju Selo di Boyolali, Jawa Tengah
Kontur jalan yang berliku dan menanjak.

 

Etape 4 Keliling Merapi: Selo – Magelang

Pukul 18.00 akhirnya kami sampai di Selo. Suasana terang berganti menjadi gelap. Udara pun makin lama makin bertambah dingin. Untuk menghalau dingin yang menusuk tulang, kami terpaksa memanfaatkan segala pakaian yang kami miliki. Alhasil sarung, jas hujan, dan kaus kami kenakan bersamaan. Biarlah kami dipandang aneh oleh warga sekitar.

 

bersepeda melewati gapura selamat datang di kawasan obyek wisata Selo di Boyolali, Jawa Tengah
Akhirnya sampai Selo juga! Fiuh...

 

Selepas menunaikan salat Magrib kami bertolak ke Ketep. Jarak dari Selo menuju Ketep sekitar 23 km. Untungnya, medan jalannya didominasi turunan karena Selo merupakan titik puncak tertinggi. Tapi, itu nggak serta merta bikin kami gembira. Sebab, kami harus bersepeda malam (night ride) melintasi medan jalan berupa turunan terjal, tikungan tajam, plus jalan rusak. Doh!

 

kostum bersepeda malam menahan hawa dingin yang menusuk tulang dari obyek wisata Selo di Boyolali menuju obyek wisata Ketep di Magelang
Kostum sepeda malam kali ini yang nyentrik itu.

 

Nasib belum sepenuhnya membaik sesampainya kami di Ketep. Sebab, jalan dari Ketep menuju Muntilan rusak parah dan beberapa di antaranya nggak bisa dilalui oleh kendaraan. Sepertinya, ini juga karena dampak erupsi Merapi beberapa waktu yang lalu itu.

 

Alhasil, dari Ketep kami nggak bisa langsung meluncur ke Muntilan. Kami harus memutar agak jauh lewat Blabak dikarenakan jembatan yang biasa digunakan sebagai jalan pintas rusak diterjang lahar dingin Merapi.

 

pesepeda berpose di depan gerbang masuk ke obyek wisata Air Terjun Kedung Kayang di Ketep, Magelang saat bersepeda malam hari dari Selo
Sampai di Air Terjun Kedung Kayang tapi malam, hahahaha.

 

Kami tiba di Blabak pukul 22.00 WIB. Akhirnya! Berjumpa juga deh dengan peradaban modern, alias Jl. Raya Yogyakarta – Magelang yang ramai dengan truk dan bus. Singkat cerita, kami masuk wilayah Yogyakarta via Kecamatan Tempel di Kabupaten Sleman sekitar pukul 24.00 WIB.

 

Fiuh! Jadi, sudah berapa jam bersepeda hari ini?

 

Oleh-Oleh dari Mertua?

Pengalaman yang cukup gila menurutku. Bersepeda lebih dari 12 jam. Melibas banyak tanjakan jahanam. Berada di zona 10-15 km dari Merapi (untung Gunung Merapi sedang tidak erupsi ). Alhamdulillah juga di sepanjang perjalanan kami tidak diterpa hujan lebat (gerimis kecil sih biasa ya ).

 

Aku nggak memotivasi Pembaca untuk mecoba bersepeda mengelilingi Gunung Merapi. Ini hanya sekadar memaparkan bukti, bahwasanya mengelilingi Gunung Merapi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan. Bila sekiranya ada jalan raya resmi yang mengelilingi Merapi, mungkin bakal lain ceritanya, hehehe.

 

Sebagai penutup, ini aku tampilkan foto Gunung Merapi dilihat dari sisi utara.

 

foto gunung merapi dari sisi utara difoto dari obyek wisata Selo jalur pendakian


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • AKARUI CHA
    avatar komentator ke-0
    AKARUI CHA #Jumat, 9 Sep 2016, 18:37 WIB
    Jauhhhhh banggeeeeeettttttttt dan ngebayanginnya aja nggak kuat. Kupikir ada waktunya nginap atau gimana gitu, untuk menikmati suasana tempat yang didatangi. Tapi omaygatttt ini beneran gak pake nginep dimanalah entah dan fiuhh .... gokil ini sih.

    But, your experience is so cool Mas. Waw.
    Hahaha, namanya juga pria PEKOK. :D
  • TAUFIQ ANK KEMBANG SARI
    avatar komentator ke-1
    TAUFIQ ANK KEMBANG SARI #Senin, 30 Mar 2015, 03:59 WIB
    Sorry! Perbaikan maksudnya cuma beda dukuh doank.
    Hihihihi, okee!
  • TAUFIQ ANK KEMBANG SARI
    avatar komentator ke-2
    TAUFIQ ANK KEMBANG SARI #Senin, 30 Mar 2015, 03:56 WIB
    Keren broo! Kalau mau keliling Merapi lagi jangan lupa mampir di Desa Kembang Sari Musuk lagi. Rumahku juga dekat dari Gua Mawar. Cuma dukuh doank.
    Wekekekek, siyaaap! :D
  • LINA
    avatar komentator ke-3
    LINA #Kamis, 4 Jul 2013, 12:23 WIB
    Kapan\"main lagi ke candi lawang, nanti mampir ke rumah mbah aku di sasna, trus kita bisa jalan\"bareng di sekitar desa cepogo, banyak candi\"di sana.
    mosok? ada candi apa lagi mbak di sana?
  • SI GOOD
    avatar komentator ke-4
    SI GOOD #Rabu, 31 Okt 2012, 06:00 WIB
    kapan keliling merapi lagi , aku melu ????
    Kapan yo? Kalau sudah nggak trauma deh, hahaha.
  • SURATNO PANGGAH
    avatar komentator ke-5
    SURATNO PANGGAH #Rabu, 12 Sep 2012, 21:02 WIB
    Bikin aku kangen ke obyek wisata itu aja lo...
    ayo Kang keliling Merapi?
  • BENDUT
    avatar komentator ke-6
    BENDUT #Minggu, 12 Ags 2012, 19:37 WIB
    Brooo...kapan-kapan aku melu ya, kita coba trek Kaliangkrik MagelaNG
    Kaliangkrik? Googling dulu ah...
  • BEJOKAMPRET
    avatar komentator ke-7
    BEJOKAMPRET #Kamis, 7 Apr 2011, 11:51 WIB
    koyone jik berat iki lho drpd solo ke kinahrejo ....siippp
    iyo mbahluwih berat iki
  • DOFONT
    avatar komentator ke-8
    DOFONT #Minggu, 13 Mar 2011, 20:27 WIB
    solo ke kinahrejo, by klaten, prambanan, cangkringan, kinahrejo....
    coba dicek gan....
    holadala...adoh tenan..ndak bisa sehari (24 jam) selesai...
  • RAB
    avatar komentator ke-9
    RAB #Senin, 7 Mar 2011, 20:29 WIB
    ternyata semakin tambah gila saja...
    hohoho...
  • ZAKIMATH
    avatar komentator ke-10
    ZAKIMATH #Minggu, 6 Mar 2011, 13:50 WIB
    Weh, dasar pekok tenan kowe! hehe...
    hahahaha :D
  • DOFONT
    avatar komentator ke-11
    DOFONT #Jumat, 4 Mar 2011, 17:51 WIB
    keren...muteri merapi cah....
    pernah nyoba dari solo ke Kinahrejo...mantaf gan!!!!
    Solo ke Kinahrejo? Selo barangkali?
  • HENNY
    avatar komentator ke-12
    HENNY #Rabu, 2 Mar 2011, 15:14 WIB
    hah? mendaki merapi? berani banget, padahal statusnya kan masih awas tuh
    udah turun jadi waspada kok :)
  • BENTO
    avatar komentator ke-13
    BENTO #Selasa, 1 Mar 2011, 22:27 WIB
    edyannnn....
    bukan edan, tapi PEKOK...
  • SRIYONO SEMARANG
    avatar komentator ke-14
    SRIYONO SEMARANG #Selasa, 1 Mar 2011, 19:59 WIB
    loh dah ganti toh nama wijna.web.id nya jadi mblusuk.com nih... dah lama pa baru saja ya, baru merhatiin :)
    udah lama aja Mas, tapi baru pindahan sekarang :p
  • PEIN
    avatar komentator ke-15
    PEIN #Selasa, 1 Mar 2011, 17:53 WIB
    Wow, foto terakhirnya keren, itu pas sore hari ya mas, habisnya awan dan kabutnya tampak tebal dan turun sih !!

    Nice !! Nice !!
    Kalo saya memilih jalan kaki aja, lebih gila !!
    kalau jalan kaki nggak bisa sehari :D
    iya itu fotonya diambil jam setengah enam sore.
  • RASARAB
    avatar komentator ke-16
    RASARAB #Jumat, 25 Feb 2011, 15:34 WIB
    mantab
    :D
  • ALISA
    avatar komentator ke-17
    ALISA #Jumat, 25 Feb 2011, 14:36 WIB
    wedyan... tur pekok tenan... edodoe.... busyet dah
    mantap jaya mbak! mau coba? :D
  • TURTLIX
    avatar komentator ke-18
    TURTLIX #Jumat, 25 Feb 2011, 13:49 WIB
    Hahahahhaha....
    PEKOK!
    jelas! :D
  • UUN
    avatar komentator ke-19
    UUN #Jumat, 25 Feb 2011, 13:43 WIB
    RKLP.... njur nek muleh jam semono ki entok wangsit opo ?
    wangsit kalau apapun bisa untuk dilakukan asalkan semangat pantang menyerah! :D
  • ARSEN
    avatar komentator ke-20
    ARSEN #Jumat, 25 Feb 2011, 12:28 WIB
    Welaah, kereen..coba aku ga pulang, pasti ikutan... pengen sekali2 ikut rute PEKOK ah.. :D
    sini Nak, ikut PEKOK dan rasakan efeknya membuat otakmu pindah ke dengkul.. ;D
  • PAKDHETIMIN
    avatar komentator ke-21
    PAKDHETIMIN #Jumat, 25 Feb 2011, 12:14 WIB
    hiks..aku terharu...T_T
    wakkksss..pertamax!
    I love you Pakdhe Timin!!!