Maw Mblusuk?

HALO PEMBACA!

Selamat nyasar di blog Maw Mblusuk? !

Di blog ini Pembaca bisa menemukan lokasi-lokasi unik seputar aktivitas blusukan-ku ke sana-sini. Eh, kalau ada kritik, saran, atau pesan bilang-bilang aku yah! Nuwun!

Cari Artikel

LANGGANAN YUK!

Dengan berlangganan, Anda akan senantiasa mendapatkan update artikel terbaru blog ini.


Bisa berlangganan melalui e-mail.

oleh FeedBurner

Atau melalui RSS Feed berikut.
feeds.feedburner.com/mblusuk
Selasa, 13 Mei 2008, 00:19 WIB

Etika Berwisata Peninggalan Bersejarah

  1. Jangan buang sampah sembarangan!
  2. Jangan merusak peninggalan bersejarah! Kalau bisa batasi kontak fisik ke benda tersebut!
  3. Baca informasi sejarahnya. Kalau perlu difoto dan dibaca lagi di rumah.
  4. Patuhi peraturan yang berlaku!
  5. Jaga sikap dan sopan-santun!
  6. Jangan hanya foto-foto selfie thok!
  7. Kalau tempat wisatanya sudah ramai, jangan ke sana!

Lebih lanjut, silakan simak artikel ini.

Di hari Minggu sore (11/5/2008), aku dan Andreas kembali menjelajah candi yang ada di seputar Yogyakarta. Nah, candi yang terpilih di hari itu adalah Candi Plaosan.

 

Eh, Candi Plaosan sebetulnya bukan termasuk candi yang ada di wilayah Yogyakarta dink. Sebab, Candi Plaosan terletak di Dukuh Plaosan, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

 

Foto bareng andreas yenri arditya satriawan di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Tim pemburu candi di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah.

 

Rute ke Candi Plaosan dari Yogyakarta

Di bawah ini adalah rute menuju Candi Plaosan dari Yogyakarta:

 

  1. Ikuti Jl. Raya Yogyakarta – Solo sampai Pembaca tiba di kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Tandanya, di sisi kiri jalan raya Pembaca bakal melihat Candi Prambanan (kawasan Taman Wisata Candi Prambanan).
  2. Jalan terus sampai melewati gapura perbatasan provinsi DI Yogyakarta – Jawa Tengah. Setelahnya, Pembaca bakal berjumpa dengan pertigaan yang dijaga lampu lalu lintas. Di pertigaan ini Pembaca masih jalan lurus terus.
  3. Sekitar 200 meter dari pertigaan di atas, Pembaca bakal berjumpa dengan perempatan yang juga dijaga lampu lalu lintas. Di perempatan ini Pembaca belok ke kiri (utara) arah ke kecamatan Manisrenggo, Klaten.
  4. Pembaca lurus terus saja mengikuti Jl. Manisrenggo. Sekitar 3 km, Pembaca bakal berjumpa dengan suatu perempatan tanpa dijaga lampu lalu lintas. Perempatan ini persis di dekat Kantor Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah.
  5. Nah, di perempatan ini Pembaca belok ke arah kanan (timur). Jalan lurus sekitar 100 meter, nanti bakal terlihat bangunan Candi Plaosan.

 

Gampang toh?

 

Wilayah Candi Plaosan

Candi Plaosan boleh disebut sebagai kompleks candi. Karena ya di sini berdiri banyak bangunan candi. Meskipun bila dibandingkan dengan kompleks Candi Prambanan ya masih kalah luas.

 

Foto bangunan induk pertama Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Bangunan induk pertama di area Candi Plaosan Lor.

 

Foto pemugaran Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Bangunan induk kedua di area Candi Plaosan Lor yang sedang dipugar.

 

Candi Plaosan dibagi menjadi dua area yang dipisahkan jalan besar, yakni Candi Plaosan Lor (utara) dan Candi Plaosan Kidul (selatan). Fungsi Candi Plaosan sebenarnya serupa dengan fungsi Candi Sari, yaitu sebagai asrama (vihara) para pendeta Buddha.

 

Foto bangunan vihara di Candi Plaosan Kidul, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Bangunan yang ada di area Candi Plaosan Kidul.

 

Sebagaimana ciri khas candi Buddha pada umumnya, bangunan induk Candi Palosan memiliki pintu yang menghadap ke arah barat. Oh iya, Candi Plaosan memiliki 2 bangunan induk yang letaknya berada di area Candi Plaosan Lor.

 

Foto gapura di Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Gapura memasuki area bangunan induk di Candi Plaosan Lor.

 

Setelah mengisi buku tamu dan membayar biaya retribusi Rp1.500 per orang, saatnya eksplorasi dimulai!

 

Sejarah Berdirinya Candi Plaosan

Berdasarkan apa yang tertulis di papan informasi, Candi Plaosan didirikan sekitar abad ke-9 Masehi oleh Pramodawarddhani, ratu yang menganut agama Buddha dan Rakai Pikatan, raja yang menganut agama Hindu. Candi Plaosan ini memang masih memiliki kaitan dengan Candi Kalasan dan Candi Sari.

 

Foto perbandingan ukuran bangunan induk Candi Plaosan Lor dengan pengunjung
Candi Plaosan merupakan bangunan 2 tingkat serupa dengan Candi Sari.

 

Menurut cerita, setiap bangunan yang ada di kompleks Candi Plaosan ini merupakan sumbangan dari umat Hindu. Candi Plaosan tergolong unik, karena memiliki dua bangunan candi induk yang masing-masing dikelilingi oleh banyak candi-candi perwara (pendamping). Kedua bangunan candi induk juga dijaga oleh sepasang patung raksasa, Dwarapala.

 

Foto susunan percobaan candi perwara di Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Sejumlah sawah di sekitar candi disewa sebagai tempat penyusunan percobaan.

 

Foto batu-batu reruntuhan candi perwara di kompleks Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Batu-batu candi perwara yang berserakan di sana-sini.

 

Foto aksara huruf jawa kuno di candi perwara di kompleks Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Aksara kuno yang terpahat di salah satu batu candi perwara.

 

Kompleks Candi Plaosan diduga masih terbentang luas. Sebab, di ladang-ladang tembakau yang ada di sekeliling kompleks candi, pernah ditemukan pagar-pagar kuno pembatas candi. Tidak menutup kemungkinan kalau masih banyak bangunan-bangunan purbakala lain yang terpendam di bawah ladang-ladang tersebut.

 

Foto Arca Buddha yang terdapat di dalam bangunan induk Candi Plaosan Lor, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Arca Buddha yang terdapat di dalam bangunan induk.

 

Foto Salah satu relief yang menghiasi dinding dalam bangunan induk Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Salah satu relief yang menghiasi dinding dalam bangunan induk.

 

Foto relief juga menghiasi dinding luar bangunan induk Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Relief-relief juga menghiasi dinding luar bangunan induk.

 

Kunjungan Lain ke Candi Plaosan

Hari Minggu Sore (27/7/2008) aku kembali berkunjung ke Candi Plaosan. Kali ini, aku membawa serta teman-teman KKN Subunit 3.

 

Foto bareng mahasiswi cantik KKN Subunit 3 di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Foto bareng Subunit 3 (minus Hamidah) di halaman candi.

 

Sore hari itu tidak secerah kunjunganku yang pertama. Meski demikian, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu tampak sangat jelas dari kejauhan. Sore hari itu kuiisi dengan sesi pemotretan subunit. Agak menyesal sih karena satu personil, Hamidah, nggak bisa ikut serta.

 

Foto bareng arca Dwarapala Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Foto bareng arca Dwarapala. Supaya dirinya ikut terkenal.

 

Kunjungan yang hanya 1 jam itu terasa sangat singkat sekali. Mungkin karena selalu saja ada sesuatu yang baru di setiap kunjunganku ke situs-situs candi untuk dieksplorasi.

 

Foto fff di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008
Pernah ke sini juga bareng Agatha, Mas Ipuk, dan Eme.

 

Candi Plaosan yang Fotogenik

Candi Plaosan adalah tempat yang sangat bagus sebagai lokasi pemotretan. Objek fotonya ada di susunan batu-batu candi perwara yang fotogenik. Selain itu karena kompleks candi tergolong luas, ada banyak sudut-sudut menarik yang bisa dieksplorasi. Seperti Andreas yang tertantang untuk memotret candi induk dengan foreground pohon beringin. Terlebih jika cuaca cerah, akan terlihat Gunung Merapi di sudut utara.

 

Foto sawah di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008

Foto atap candi perwara di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008

Foto sunset senja gunung Merapi di Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008

Foto siluet senja arca Buddha di halaman Candi Plaosan, Klaten, Jawa Tengah pada tahun 2008

 

Nah, Pembaca kapan mau singgah di Candi Plaosan?


NIMBRUNG DI SINI

UPS! Anda harus mengaktifkan Javascript untuk bisa mengirim komentar!
  • RISMA
    avatar komentator ke-0
    RISMA #Rabu, 18 Sep 2019, 19:57 WIB
    Fungsinya pada masa sekarang apa?
    Sebagai tempat wisata. Walaupun kerap digunakan juga sebagai tempat ibadah pada perayaan hari besar umat Buddha.
  • RITA
    avatar komentator ke-1
    RITA #Senin, 15 Ags 2011, 14:57 WIB
    subnallah candi yang bagus....
    Matur nuwun mbak e :)
  • YACOB.IVAN
    avatar komentator ke-2
    YACOB.IVAN #Rabu, 13 Jul 2011, 08:24 WIB
    Mas Wijna, ditemukan sebuah guci di sekitar Candi Plaosan. Apakah mungkin penggalian candi terhambat karena adanya rumah-rumah penduduk?
    wah, aku baru tahu ada berita penemuan guci. Ya bisa juga sih terhambat karena pemukiman, juga persawahan, kan membebaskan lahannya mahal.
  • TIAN NURYANTO
    avatar komentator ke-3
    TIAN NURYANTO #Kamis, 26 Mei 2011, 10:55 WIB
    yg disebelah timur candi plaosan lor kan ada seprti kolam,kegunaannya
    untuk apa ya mas?
    Dahulu mungkin itu pondasi pagar terluar candi.
  • ANNOSMILE
    avatar komentator ke-4
    ANNOSMILE #Minggu, 30 Mei 2010, 21:11 WIB
    akhirnya aku juga sudah ke candi ini...
    sayang saya ndak dapet foto yang berlatar gunung merapi ituh...
    boleh minta file aslinya bro..buat konsumsi pribadi aja..
    ntar tak kirim ke emailmu No...
  • RAFAEL
    avatar komentator ke-5
    RAFAEL #Kamis, 13 Ags 2009, 16:06 WIB
    Situs candiretno di desa candiretno, secang kab magelang cukup menarik untuk diulas. Cuma candi ini hanya tinggal reruntuhan dan terbuat dari batu bata.
    wow, tunggu kabar penjelajahan kami selanjutnya ya mas.
  • EEM
    avatar komentator ke-6
    EEM #Sabtu, 25 Jul 2009, 23:39 WIB
    Lha.. bnyk bgt candi d sekitar jogja. Pantes jaman SMA dbikin kelompok2 kecil, 1kelompok 4-5. Kelompok tsb mlakukan kunjungan candi dan harus beda (candi yg dkunjungi) dgn kelompok lain.he5, taunya saat itu cuma borobudur dan prambanan.

    Buat ank2 SMA 1 yg bth artikel candi, tanya admin dari p
    Yaitu Maa, intinya biar anak-anak sekolah juga tahu kalau Candi di Yogya dan Jawa Tengah itu ada banyak. Nggak cuma Prambanan dan Borobudur aja.
  • MURWANI
    avatar komentator ke-7
    MURWANI #Sabtu, 18 Jul 2009, 08:45 WIB
    Sekarang candinya sudah baguslah, saya kalau lewat Jl.Solo selalu mampir, terakhir minggu lalu, sawah-sawah didepan, (pasnya belakang penjaga pintu) sudah tidak ditanami dan terlihat banyak batu-batunya. Menurut saya candi ini perpaduan hindu budha yang paling bagus.
    Itu tidak ditanami karena disana sedang ada percobaan penyusunan batu candi. Memang candi Plaosan candi yang bagus.
  • LUCIA
    avatar komentator ke-8
    LUCIA #Selasa, 14 Jul 2009, 07:04 WIB
    wah mas...jd comment terus ya, hehe aku maw tanya n ini penting buatku hehe cos bsk sbtu ak maw menjelajah jogja, aku maw tanya sering ada biaya retribusi se iklhasnya... itu maksudnya dimasukin kotak gt / gmana ?trs kr2 brapa ngasihnya ? ( seiklhasnya sigh, tp kira 2 ) trus itu per orang, ataw ckp satu orang aja yg byr retribusi mewakili semuanya??
    second question, mgkn aku pgn ke plaosan , dulu udah sampe depannya n ketemu satpam2 tp ga jd msk, coz dari pintu masuk thu kayanya view nya beda sama yg ak liat di internet, emg view yg bgus yg ad sawahnya thu dari sblah mana ya?? candinya luaskah ??n bukanya jg lg pemugaran stlh gempa ya jogja??
    yang ketiga mas, candi plaosan yang satunya itu yg gugusan candi yg kecil 2 bgt itu he..diseberang jalan bukan, yg kayanya juga sebagian uda ga utuh n ga da plang namnaya itu candi apaan, n ga da candi besarnya sama sekali
    owkw thx jawabannya psti akan membantu
    ooo nggak apa-apa mbak, silakan tanya klo memang ada yg kurang jelas. Siapa tau saya n temen2 bisa mbantu.

    Seikhlasnya itu biasanya diselipkan di bukutamu sewaktu kita ngisi daftar hadir. Tapi mbak bisa juga tanya ke pak petugas disana, berapa tarif retribusinya sebelum mbak ngeluarin uang. Kalau saya biasanya sekitar 2.000 - 5.000 tergantung ada uang ribuan di kantong. ehehe.

    Wah, mbak sebaiknya masuk ke kompleks Candi Plaosan aja, terus muter-muter disekelilingnya. Saya sarankan sih datangnya pagi jam 07.00 atau sore jam 16.00. Kalau nyari view bagus, bisa dari banyak sudut di sawah-sawah yang ada di sekitar sana. Tergantung sawah mana yang sedang hijau.

    Candi kecil yang ada di seberang jalan itu masih termasuk kompleks Candi Plaosan mbak. Namanya Candi Plaosan Kidul karena letaknya di selatan. Kompleks Candi Plaosan boleh kok dimasuki, dijelajahi, dan kalau karena sedang dipugar mbak bisa juga tanya-tanya dan lihat langsung proses pemugarannya disana.
  • HERUSUSANTO
    avatar komentator ke-9
    HERUSUSANTO #Senin, 22 Jun 2009, 14:47 WIB
    Ralat : Jalan Manisrenggo kalo dari arah selatan / jogja kiri jalan itu Barat
    Kanan jalan timur
    Oke mas dah diralat. Trims buat informasinya yah!
  • CIWIR
    avatar komentator ke-10
    CIWIR #Senin, 1 Jun 2009, 20:39 WIB
    TOP...
    candi ini mnuurutku TOP...
    saya pernah kesana dan pernah nulis ttg candi yg berarsitektur perpaduan Hindu-Buddha ini...
    top pokoke...
    emang top kok, setiap kali saya kesana selalu aja dapet foto2 bagus.
  • ANDREAS
    avatar komentator ke-11
    ANDREAS #Jumat, 6 Jun 2008, 11:21 WIB
    candinya bagus ya...
    sebetulnya ada satu sudut yang sangat bagus yaitu pohon besar diantara bebatuan candi dengan latar candi induk... sayang jarag yang bisa mendapatkannya...tetap semangat.
    Semoga saja anak cucu kita masih bisa menikmatinya. Terus terang di spot yang kamu bilang itu, aku belum menemukan sudut eksekusi dan obyek yang sesuai. Mungkin lain kali di kesempatan hunting berikutnya ya.